Pengertian Pencemaran Air: Dampak dan Solusi

Penjelasan:

Pencemaran air adalah suatu kondisi di mana air yang ada di lingkungan alami atau sumber air buatan terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan tersebut dapat berasal dari limbah industri, pertanian, domestik, atau aktivitas manusia lainnya. Pencemaran air memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dampak dari pencemaran air sangat beragam. Pertama, pencemaran air dapat mengganggu kualitas air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti minum, mandi, dan memasak. Air yang tercemar juga dapat merusak ekosistem perairan, mengganggu kehidupan biota air dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Selain itu, pencemaran air juga dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Air yang terkontaminasi bisa mengandung bakteri, virus, atau zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi, keracunan, atau gangguan kesehatan lainnya.

Untuk mengatasi pencemaran air, diperlukan upaya yang komprehensif. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan pengelolaan limbah industri, pertanian, dan domestik. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan penerapan kebijakan yang ketat terhadap pencemaran air juga sangat penting.

Selain itu, masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan pencemaran air melalui edukasi dan kesadaran lingkungan. Serta, menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Dengan memahami pengertian pencemaran air, dampaknya, dan solusi yang diperlukan, diharapkan masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kualitas air untuk masa depan yang lebih baik.

Hai, pembaca yang baik hati! Ayo kita berdiskusi tentang sesuatu yang sangat penting, yaitu pencemaran air. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini sebelumnya, tapi tahukah Anda betapa seriusnya masalah ini? Pencemaran air adalah kondisi dimana air menjadi terkontaminasi oleh bahan-bahan yang berbahaya, seperti limbah industri, zat kimia, atau sampah organik. Hal ini dapat terjadi di sungai, danau, laut, bahkan dalam sistem pipa air kita sehari-hari. Mari kita lebih memahami mengapa pencemaran air menjadi perhatian serius bagi kita semua.

Pertama-tama, Anda perlu tahu bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk di planet ini. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan, semuanya membutuhkan air untuk bertahan hidup. Ketika air tercemar, kualitasnya menurun dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Jika kita mengonsumsi air yang tercemar, kita berisiko terkena penyakit seperti diare, keracunan, dan infeksi. Jadi, jelaslah mengapa kita perlu peduli dengan pencemaran air dan berusaha mencegahnya.

Selain dampak kesehatan, pencemaran air juga memiliki dampak negatif lainnya. Misalnya, lingkungan akan terganggu dan ekosistem alami akan rusak. Organisme air, seperti ikan dan tumbuhan akuatik, dapat mati atau terancam punah akibat paparan zat-zat berbahaya. Selain itu, pencemaran air juga dapat merusak keindahan alam, seperti menimbulkan bau yang tidak sedap atau mengubah warna air menjadi keruh dan kotor. Ini tentu saja akan mengurangi kualitas hidup kita dan membuat kita kehilangan keindahan alam yang seharusnya kita nikmati.

Tentu saja, kita tidak ingin masa depan generasi mendatang terancam oleh pencemaran air. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami penyebab dan akibat dari pencemaran air, serta mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Dengan memperbaiki cara kita menggunakan dan membuang limbah, serta mendukung inisiatif perlindungan air, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan kita.

Jadi, mari kita bersama-sama belajar lebih banyak tentang pencemaran air dan bagaimana kita dapat menjadi bagian dari solusi. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat melindungi air yang berharga ini dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Terima kasih sudah membaca, dan ikuti terus artikel-artikel menarik lainnya.

Sumber Pencemaran Air

Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang sumber pencemaran air. Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi kita semua, namun sayangnya air kita semakin tercemar. Mari kita bahas beberapa sumber pencemaran air yang perlu kita ketahui.

Pencemaran Air oleh Limbah Industri

Salah satu sumber utama pencemaran air adalah limbah industri. Banyak industri menghasilkan limbah berbahaya yang kemudian dibuang ke sungai atau laut tanpa pengolahan yang memadai. Limbah ini mengandung bahan kimia beracun yang dapat merusak ekosistem air dan menimbulkan dampak buruk bagi makhluk hidup di dalamnya.

Pencemaran Air oleh Limbah Pertanian

Limbah pertanian juga menyumbang dalam pencemaran air. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam pertanian dapat mencemari air tanah dan sungai. Ketika hujan turun, zat-zat berbahaya ini dapat terbawa oleh air ke sumber air lainnya, yang nantinya dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya yang memanfaatkan air tersebut.

Pencemaran Air oleh Limbah Domestik

Limba domestik juga menjadi salah satu penyebab pencemaran air. Pembuangan limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari saluran air serta sumber air tanah. Limbah domestik mengandung bahan-bahan organik dan kimia yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Oleh karena itu, perlu adanya pengolahan limbah domestik yang efektif dan efisien sebelum dibuang ke lingkungan.

Read more:

Pencemaran Air oleh Sampah Plastik

Permasalahan sampah plastik juga berperan dalam pencemaran air. Ketika sampah plastik tidak didaur ulang atau dibuang sembarangan, bisa terjadi penumpukan sampah plastik di sungai atau laut. Sampah plastik ini kemudian dapat terbawa oleh aliran air dan mengotori perairan serta berbahaya bagi hewan laut yang memakan atau terperangkap olehnya.

Jadi, teman-teman, itulah beberapa sumber pencemaran air yang perlu kita ketahui. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kualitas air agar dapat tetap berkelanjutan. Mari kita tingkatkan kesadaran kita dan ikut serta dalam menjaga kelestarian sumber daya air.

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masalah serius yang sedang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Pencemaran air terjadi ketika bahan-bahan berbahaya seperti limbah industri, sampah plastik, pestisida, dan logam berat mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan laut. Dampak pencemaran air sangat merugikan baik bagi manusia maupun ekosistem.

Dampak bagi Kesehatan Manusia

Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Air yang tercemar dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan disentri. Bahan kimia berbahaya dalam air juga dapat menyebabkan keracunan dan gangguan sistem saraf, pernapasan, dan pencernaan. Selain itu, air yang tercemar juga dapat mengandung logam berat seperti merkuri dan timbal yang dapat merusak organ dalam tubuh manusia.

Dampak bagi Ekosistem

Pencemaran air juga memiliki dampak yang serius bagi ekosistem air. Organisme hidup di dalam air seperti ikan, tumbuhan air, dan plankton dapat terpengaruh oleh bahan kimia berbahaya dalam air. Pencemaran air dapat merusak ekosistem air dan menyebabkan kematian massal organisme hidup. Selain itu, pencemaran air juga dapat mengganggu rantai makanan dan mengurangi keanekaragaman hayati di perairan.

Dampak Ekonomi

Pencemaran air juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Air yang tercemar tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem, tetapi juga dapat merugikan sektor ekonomi seperti perikanan dan pariwisata. Pencemaran air dapat mengurangi jumlah ikan yang dapat ditangkap, merusak ekosistem terumbu karang, dan membuat pantai tidak layak dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini dapat mengurangi pendapatan dan lapangan kerja di sektor-sektor terkait.

Untuk mengatasi masalah pencemaran air, diperlukan tindakan yang serius dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang ketat terkait limbah industri dan mengatur penggunaan pestisida. Industri perlu bertanggung jawab dalam mengelola limbahnya dengan baik. Masyarakat juga perlu lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya secara berlebihan. Dengan tindakan yang bersama-sama, kita dapat melindungi air kita dan menjaga kesehatan manusia serta keanekaragaman hayati di perairan.

Jenis-jenis Pencemaran Air

Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis pencemaran air yang perlu kita ketahui. Pencemaran air adalah masalah serius yang mempengaruhi ekosistem air dan juga kesehatan manusia. Mari kita pelajari lebih lanjut!

1. Pencemaran Air oleh Limbah Industri

Salah satu jenis pencemaran air yang umum terjadi adalah pencemaran oleh limbah industri. Industri-industri menghasilkan limbah beracun yang dibuang ke dalam sungai dan danau tanpa pengolahan yang memadai. Limbah ini dapat mengandung logam berat, pestisida, bahan kimia berbahaya, dan bahan-bahan beracun lainnya. Pencemaran air oleh limbah industri dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air dan berdampak negatif pada organisme hidup di dalamnya.

2. Pencemaran Air oleh Limbah Domestik

Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari manusia, seperti limbah rumah tangga dan limbah dari kamar mandi. Jika limbah domestik tidak diolah dengan benar, maka akan mencemari sumber air seperti sungai dan danau. Limbah domestik mengandung bakteri, virus, dan bahan organik lainnya yang dapat menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan jika terpapar.

3. Pencemaran Air oleh Limbah Pertanian

Pertanian adalah sektor yang juga berkontribusi dalam pencemaran air. Pesticida dan pupuk kimia yang digunakan dalam pertanian dapat mencemari sumber air jika tidak digunakan dengan bijak. Selain itu, limbah ternak juga menjadi sumber pencemaran air. Limbah ternak yang dibuang secara langsung ke sungai atau danau dapat mengandung nutrien berlebih yang menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan dan merusak keseimbangan ekosistem air.

Itulah tadi beberapa jenis pencemaran air yang perlu kita ketahui. Pencemaran air tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan manusia. Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dan mencegah pencemaran air agar air kita tetap bersih dan sehat. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!

Cara Mencegah Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan masalah serius yang perlu kita tangani dengan segera. Air yang tercemar dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem lingkungan. Berikut ini adalah 4 cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air:

1. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Saat menggunakan bahan kimia di rumah, seperti deterjen, pestisida, atau produk pembersih lainnya, ada baiknya kita memilih yang ramah lingkungan. Bahan kimia berbahaya dapat mencemari air melalui pembuangan limbah rumah tangga. Jika memungkinkan, gunakan bahan alami atau organik sebagai alternatif yang lebih aman.

2. Membuang Sampah dengan Benar

Sampah yang tidak dibuang dengan benar dapat mencemari sumber air. Pastikan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, terutama sampah plastik dan baterai yang dapat merusak lingkungan. Selain itu, kita juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri dan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang.

3. Mengelola Limbah Cair dengan Baik

Jika kamu memiliki usaha yang menghasilkan limbah cair, pastikan untuk mengelolanya dengan baik. Gunakan sistem pengolahan limbah yang efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hindari membuang limbah cair langsung ke sungai atau saluran air tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

4. Menghemat Penggunaan Air

Menghemat penggunaan air adalah langkah yang efektif dalam mencegah pencemaran air. Gunakan air secara bijak, matikan keran saat tidak digunakan, perbaiki keran yang bocor, dan gunakan teknologi hemat air seperti toilet berteknologi canggih. Selain itu, kita juga dapat mengumpulkan air hujan dengan menggunakan tangki air untuk kebutuhan non-potable seperti menyiram tanaman atau membersihkan halaman.

Dengan menerapkan 4 cara mencegah pencemaran air di atas, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kualitas air yang bersih dan sehat. Mari kita jaga lingkungan hidup kita agar tetap lestari dan berkelanjutan.

5. Pengaruh Pencemaran Air terhadap Kesehatan

Halo semua! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pengaruh pencemaran air terhadap kesehatan. Pencemaran air merupakan isu yang serius dan dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Yuk, simak informasinya lebih lanjut!

Apa itu pencemaran air?

Pencemaran air terjadi ketika zat-zat berbahaya atau limbah yang terbuang ke dalam air melebihi batas aman. Zat-zat tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, seperti limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Pencemaran air dapat terjadi di sungai, danau, dan laut, serta dapat mempengaruhi kualitas air yang kita konsumsi sehari-hari.

Apa dampak pencemaran air terhadap kesehatan?

Pencemaran air dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan kita. Beberapa dampak yang mungkin timbul akibat mengonsumsi air yang tercemar antara lain:

1. Penyakit Perut: Pencemaran air dapat mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan penyakit perut lainnya.

2. Gangguan Pernafasan: Pencemaran air juga dapat mengandung bahan kimia beracun yang dapat menguap dan terhirup saat air digunakan untuk mandi atau mencuci. Bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma, radang paru-paru, dan iritasi pada saluran pernapasan.

3. Kerusakan Organ: Zat-zat berbahaya dalam air yang tercemar dapat merusak organ tubuh kita, seperti hati, ginjal, dan sistem saraf. Ini dapat menyebabkan gangguan fungsi organ yang berpotensi mengancam nyawa.

4. Penyakit Kulit: Air yang tercemar juga dapat menyebabkan penyakit kulit, seperti ruam, gatal-gatal, dan infeksi kulit. Hal ini disebabkan oleh adanya bahan kimia atau bakteri penyebab penyakit pada air yang digunakan untuk mandi atau mencuci.

Bagaimana cara mencegah dan mengatasi pencemaran air?

Mencegah dan mengatasi pencemaran air merupakan tanggung jawab bersama. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan:

1. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya: Kurangi penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida, bahan pembersih beracun, dan pupuk kimia. Gunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

2. Mengelola Limbah dengan Baik: Buang limbah dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pisahkan limbah organik dan non-organik, serta manfaatkan limbah organik sebagai pupuk kompos.

3. Menggunakan Sistem Pengolahan Air yang Efektif: Pastikan air yang kita gunakan telah melalui proses pengolahan yang memadai untuk menghilangkan zat-zat berbahaya.

4. Mengedukasi Masyarakat: Tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan air dan lingkungan sekitar. Ajarkan mereka cara yang benar dalam mengelola limbah dan menjaga kualitas air.

Nah, itulah beberapa pengaruh pencemaran air terhadap kesehatan dan cara mencegahnya. Penting bagi kita semua untuk menjadi bagian dari solusi dalam menjaga kebersihan air dan kesehatan kita. Mari kita bergandengan tangan dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita!

Peran Individu dalam Mengatasi Pencemaran Air

Halo teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang peran individu dalam mengatasi pencemaran air. Pencemaran air menjadi masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Air yang tercemar dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air kita.

Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Satu langkah sederhana yang dapat kita ambil adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik adalah salah satu penyebab utama pencemaran air karena sulit terurai dan dapat mencemari perairan kita. Kita dapat menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang, membawa tas belanja sendiri, atau menggunakan sedotan kertas saat minum. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita membantu mengurangi sampah plastik yang mencemari perairan.

Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Pilihan produk yang kita gunakan juga berpengaruh terhadap pencemaran air. Kita dapat memilih produk yang ramah lingkungan, seperti sabun dan deterjen yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini dapat mencemari air kita dan membahayakan organisme air. Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, kita turut aktif dalam menjaga kebersihan air yang kita gunakan sehari-hari.

Menghemat Penggunaan Air

Salah satu faktor utama pencemaran air adalah kelebihan penggunaan air yang berlebihan. Kita dapat menghemat penggunaan air dengan cara yang sederhana, seperti mematikan keran saat tidak digunakan, memperbaiki kebocoran pipa, dan menggunakan teknologi hemat air seperti toilet dengan dual flush. Dengan menghemat penggunaan air, kita tidak hanya mengurangi risiko pencemaran air, tetapi juga membantu pelestarian sumber daya air yang semakin berkurang.

Mendukung Program Pengolahan Limbah

Program pengolahan limbah juga memiliki peran penting dalam mengatasi pencemaran air. Kita dapat mendukung program ini dengan cara mengelola limbah rumah tangga dengan baik, seperti memisahkan limbah organik dan anorganik, dan mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang. Selain itu, kita juga dapat mengajak tetangga dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam program ini. Dengan mendukung program pengolahan limbah, kita turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kualitas air di sekitar kita.

Jadi, teman-teman, peran individu dalam mengatasi pencemaran air sangatlah penting. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan produk ramah lingkungan, menghemat penggunaan air, dan mendukung program pengolahan limbah, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air kita. Mari kita bersama-sama menjaga air agar tetap bersih dan sehat!

Sumber Pencemaran Air

Pencemaran air adalah kondisi ketika air terkontaminasi oleh bahan-bahan yang berbahaya bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Beberapa sumber pencemaran air meliputi:

  • Limbah industri: Pabrik-pabrik seringkali membuang limbah berbahaya ke dalam sungai atau laut, menyebabkan kontaminasi air.
  • Pertanian: Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air melalui aliran permukaan dan infiltrasi ke dalam tanah.
  • Pembuangan limbah rumah tangga: Penggunaan sistem pembuangan yang tidak tepat dapat menyebabkan limbah rumah tangga mencemari air.
  • Pembuangan limbah minyak: Minyak bekas, baik dari kendaraan maupun industri, yang dibuang ke sungai atau laut juga menjadi sumber pencemaran air.

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air dapat memiliki dampak yang serius terhadap kehidupan baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Beberapa dampak pencemaran air meliputi:

  • Kehilangan sumber air bersih: Pencemaran air dapat menyebabkan terbatasnya ketersediaan air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
  • Kerusakan ekosistem: Makhluk hidup di dalam air seperti ikan dan tumbuhan air bisa mati akibat pencemaran. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
  • Penyakit: Air yang tercemar dapat mengandung bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jika dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan lain.

Jenis-jenis Pencemaran Air

Pencemaran air dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber dan jenis polutan yang terkandung di dalamnya, di antaranya:

  • Pencemaran organik: Terjadi ketika air terkontaminasi oleh bahan-bahan organik seperti limbah pertanian, limbah hewan, dan limbah manusia.
  • Pencemaran anorganik: Terjadi ketika air terkontaminasi oleh bahan-bahan anorganik seperti logam berat, bahan kimia industri, dan pupuk buatan.
  • Pencemaran biologis: Terjadi ketika air terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan parasit.

Cara Mencegah Pencemaran Air

Untuk mencegah pencemaran air, beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menggunakan sistem pengolahan limbah yang efektif dan ramah lingkungan di industri.
  • Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan di sektor pertanian.
  • Menggunakan sistem pembuangan limbah domestik yang sesuai dan tidak mencemari lingkungan.
  • Mendaur ulang minyak bekas dan menghindari pembuangan langsung ke perairan.

Pengaruh Pencemaran Air terhadap Kesehatan

Pencemaran air dapat memiliki pengaruh yang serius terhadap kesehatan manusia. Beberapa dampak pencemaran air terhadap kesehatan meliputi:

  • Penyakit perut dan saluran pencernaan: Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan diare, kolera, dan penyakit lain yang terkait dengan sistem pencernaan.
  • Penyakit kulit: Kontaminan di dalam air dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit.
  • Kerusakan organ: Paparan jangka panjang terhadap air yang tercemar dapat merusak organ-organ tubuh seperti hati, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh.

Peran Individu dalam Mengatasi Pencemaran Air

Setiap individu memiliki peran penting dalam mengatasi pencemaran air. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam kegiatan sehari-hari seperti penggunaan deterjen ramah lingkungan.
  • Menggunakan air secara efisien dan tidak membuang air secara sembarangan.
  • Mengikuti program pengolahan limbah yang ada di lingkungan tempat tinggal.
  • Mendukung kampanye perlindungan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan air.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan air. Sampai jumpa kembali!

Pengertian Pencemaran Air